Pages

Thursday, May 22, 2014

2D1N Mt. Bromo

Dipengujung tahun tepatnya desember 2011 aku berkesempatan mengunjungi salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Dimana kecantikkan parasnya sudah tersohor seantero tanah air bahkan hingga mancanegara. sangattttt lama kumenanti waktu yang tepat untuk bercengkerama langsung dengan keindahan panorama yang ditawarkan oleh gunung Bromo. Pada saat kaki ini belum kesampaian untuk melangkah ke sana, aku hanya bisa melihat dan memuja via layar kaca, media cetak, maupun media online. Yang semakin hari semakin memacu adrenalinku untuk tak sabar ingin segera bersua. Berkaca pada trip pertamaku 6D5N Bali yang mana berat diongkos transportasi sehingga untuk trip kali ini aku sedikit "cermat" menghunting tiket promo sedari jauh hari.

#Day 1
Pnk-Cgk-Sub, December 26th, 2011
Bermodal tiket promo garuda seharga ± 300k flight Pnk-Cgk dan airport tax 35k. tiba di bandara Soetta, pindah ke terminal 1 menggunakan airport shuttle, free. Shuttle-nya dentik berwarna.  Melanjutkan flight Cgk-Sub menggunakan maskapai citilink ± 400k, airport tax 45k. Insiden jenaka, semua penumpang sudah duduk manis dikabin, tiba-tiba petugas menghampiriku, "Maaf... mbaknya bukan flight ini, sembari menyebutkan no. flight tapi next flight." pirate

Gak tahu deh harus bagaimana melukiskan mimik muka serta perasaan malu pada saat itu. semuanya campur aduk bak gado-gado. meskipun gak ada yang kenal sih blushing
flightku pukul 11:35 wib, i don't know why? dengan anteng mengikuti flight pukul 11:05 wib. akibat kecerobohan tak mendengar announcement / membaca no. flight yang tertera pada tiketku secara seksama.
± pukul 13:00 wib kami landing di bandara juanda Surabaya. kali keduaku menginjakkan kaki di kota yang berjuluk "The Heroes City" ini. kunjungan pertama 2009. dari bandara langsung mengarahkan tujuan ke House of Sampoerna [HOS] adalah pabrik pertama tempat produksi rokok Dji Sam Soe 1913 yang diprakarsai oleh Lim Seng Tee. dengan berjalannya waktu, rumah ini dialihfungsikan menjadi museum oleh perusahaan Sampoerna [HTM gratis]. ntah mengapa seperti ada zat candunya, kali keduaku juga mengunjungi museum tersebut. mungkin adanya ikatan batin karena mamaz bekerja diperusahaan ini big grin

HOS juga menyediakan shuttle secara gratis untuk para pengujung yang ingin napak tilas ke beberapa bangunan yang sarat historis korelasinya dengan pendirian kota Surabaya seperti Heroes Monument - PTPN XIHok Ang Kiong Temple - Escompto Bank, Kebonrojo Post Office - Kepanjen Church - Ex. De Javasche Bank [weekday]. sedangkan rute untuk weekend: Balai Pemuda, Heroes Monument, dan Kampung Kraton. sayangnya aku belum pernah mengikuti city tour ini. acung jempol sebanyak-banyaknya untuk pemkot surabaya yang menjadikan mayoritas bangunan peninggalan pada masa penjajahan belanda sebagai cagar budaya yang harus dilindungi sehingga terjaga dan terawat dengan sangat apik hingga detik ini. meskipun sudah berumur ratusan tahun. kontras berbeda dengan gereja katedral Pontianak, menginjak usianya ke-1 abad malah rata dengan tanah dan saat ini masih proses pembangunan. 
house of sampoerna surabaya
house of sampoerna surabaya
house of sampoerna surabaya
Photo by me
house of sampoerna surabaya
Photo by me
dari HOS ke Restoran Dewa-Ndaru untuk mengisi tenaga [late lunch]. sebuah restoran yang konsepnya memadupadankan akulturasi cina dan jawathumbs upbiaya makan ± 200k [lupa-lupa ingat]. tujuan terakhir sebelum ke hotel adalah mall Tunjungan Plaza [TP]. lelah mondar-mandir gak jelas, aku memutuskan untuk pulang.

restoran dewa-ndaru surabaya
aku menginap di Singgasana Hotel Surabaya dengan room rate
± 500k/night. kamarnya lenggang, semua perabotan lengkap, bahkan ada kasur cadangan. perjalanan menuju kamar, beberapa kali ketemu lintah. merinding tidur sendirian dan terbayang-bayang akan lintah, siapa nyana tiba-tiba masuk kamar seperti difilm-filmfrustratedaku memilih tidur di kasur cadangan [gak berbakat jadi wong sugih]. segala upaya posisi tidur sudah dicoba ± pukul 02:00 wib, akhirnya terlelap.

singgasan hotel surabaya
#Day 2
Surabaya-Bromo, December 27th, 2011
selepas breakfast, check out ± pukul 10:00 wib, kami berangkat menuju gunung bromo yang terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ngadas, Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. rental mobil selama 36 jam + driver 800k excluded akomodasi driver, tips, dan bahan bakar. berhubung berangkat dari Surabaya, kami memilih jalur Probolinggo. perjalanan sedikit terganjal akibat macet di daerah Probolinggo, sehingga driver memutuskan untuk mencari jalan pintas keluar masuk kampung diselingi hutan jati dan sawah. i'm so lucky, mas driver domisili asalnya dari daerah bromo bahkan anak istrinya masih tinggal disana.

melewati jalan yang berkelok-kelok dan jurang terjal dikiri-kanan bahu jalan ± pukul 14:00 wib, kami tiba di Bromocheer
cuaca pun cukup bersahabat menyambut kedatangan kami pada siang itu. SPEKTAKULER. tak sanggup bertutur kata mengambarkan salah satu mahakarya lukisan Tuhan ini. apalagi secara visual sama persis dengan yang selama ini aku lihat dimajalah, tv, dsb.

suara angin menderu-deru disertai hawa sejuk yang menusuk, tak melumpuhkan hasrat untuk mengekspresikan diri berpose ria laughing para cacing udah demo minta jatah makan, singgahlah di resto persis menghadap gunung batok yang biasa digunakan untuk syuting ftv [lupa nama restonya]. biaya makan 125-150k. sedikit tersiksa selama di Bromo, gak mengenakan topi rambut bergerilya kemana-mana tapi pakai topi kepala malah nyut-nyutan straight face
gunung bromo
gunung bromo
± pukul 17:30 wib, aku diantar ke guesthouse. sedangkan mas driver memilih menginap di rumah saudaranya [lumayan ngirit]. selama di Bromo aku menginap di Yoschi, room rate 275-300k. kamar mandi didalam dengan tipe standard room. harga akan jauh lebih murah jika tidak sedang peak season. kondisi kamar seadanya [cukup untuk merebahkan badan], gak ada tv, air hangat, apalagi AC. AC yang disediakan oleh alam lebih dari dingin. blogwalking membaca refrensi, ternyata guesthouse ini terkenal dikalangan para backpacker domestik maupun mancanegara. ketika dinner di cafe milik guesthouse, ternyata banyak bule yang nginap disini love struck biaya dinner ± 100k.

hotel yoschi bromo
#Day 3
Bromo-Surabaya, December 28th, 2011
pukul 03:00 wib, kamarku diketuk oleh staff guesthouse. sinyal bahwasannya aku harus segera beranjak dari tempat tidur. gak pake mandi, karena mampu melawan dinginnya air dengan membasuh muka dan sikat gigi saja sudah sangat bersyukur cool
± pukul 04:00 wib, jeep yang akan membawa kami melihat sunrise di pananjakan tlah tiba. biaya 100k/person. singkat kata ± 1 jam mendaki ringan, diiringi rintikan hujan dan kabut, tibalah dipuncak pananjakan II. salah satu tempat dimana menyaksikan sunrise di gunung Bromo. pananjakan I ditutup karena erupsi Bromo beberapa bulan sebelumnya. serasa lagi menikmati winter kayak diluar negeri gitu, atau seperti nonton film hollywood, mulut mengeluarkan uap ketika bercuap-cuap laughing sunrise yang dinanti tak kunjung muncul, kami semua malah disuguhi kabut. mungkin pertanda harus datang kembali. ketika matahari bak putri malu menampakkan wujudnya, sejauh mata memandang tampak berjejer semua mobil yang terparkir dibawah adalah jeep surprise
gunung bromo
Photo by me
gunung bromo
± pukul 06:00 wib, aku kembali ke parkiran mobil dan tujuan selanjutnya adalah pasir berbisik, gunung batok, dan kawah gunung bromo. untuk mencapai bibir kawah, kuputuskan menggunakan jasa kuda. biaya 50k/person. unfortunately... aku gak mampir di bukit teletubies. kalau dijelajahi semua ntar gak ada alasan untuk kembali ke Bromo -- menyenangkan diri.

gunung bromo
gunung batok
kawah gunung bromo
± pukul 09:00 wib, kami rombongan se-jeep diantar pulang ke penginapan masing-masing. ringkes-ringkes bersiap untuk kembali ke Surabaya. sambil menunggu dijemput, aku menyempatkan breakfast. ± pukul 11:00 wib, kami meninggalkan Bromo. i'm promise, i'll back soon Bromo kiss ingin melihat sunrisemu yang menakjubkan, menyaksikan jazz gunung, dan mandi manja di air terjun madakaripura.
tiba di kota Surabaya ± pukul 15:00 wib, perjalanan pulang terasa begitu cepat. drive thru McD karena belum lunch dan untuk bekal cemal-cemil di bus. tujuan selanjutnya adalah terminal gubeng. ± pukul 17:00 wib, menggunakan bus patas eka, kami melaju menuju kota gudeg dengan jarak tempuh 6-8 jam. biaya 65-80k/person. bis ber-AC, included roti, air mineral gelas serta singgah makan 1x di Caruban.

#Day 4
Jogja, December 29th, 2011
± pukul 00:30 wib, aku dan para penumpang bis lainnya tiba di terminal giwangan. hopeless dan worry campur sari. adakah taksi yang mangkal di terminal jam segitu...? sepanjang perjalanan mencoba gak mau kuatir. "pasti ada jalan asalkan diterminal gak bertanya dengan orang yang salah", membatin.
karena aku "blind" akan informasi seluk-beluk kota Jogja dan ini kali pertamaku menapakkan kaki di Jogja. turun dari bis, aku dihampiri seorang bapak dan menawarkan jasanya untuk mengantar kepenginapan dengan biaya 50k. mengamati gerak-gerik, sepertinya si bapak orang benar yang memang mencari nafkah pada malam hari dan kuputuskan untuk menerima tawaran jasanya.

menggunakan mobil carry, si bapak mengantarku mengitari kota Jogja. destinasi ala-ala turis, Tugu Jogja, Benteng Vredeburg, mampir beli oleh-oleh ± 300k, dan Malioboro. di Malioboro sekalian mampir makan yang menurutku cukup mahal, menu lamongan ± 100k. berdasarkan info dari si bapak driver, outlet oleh-oleh tersebut buka 24 jam dengan tampilan tampak luar tertutup. teruntuk mereka yang hanya numpang transit seperti aku. sayangnya, saat itu aku tak terpikir untuk menanyakan nama outletnya. ± 2 jam wisata singkat di ikonik kota jogja.
± pukul 03:00 wib, kuputuskan untuk pulang karena esoknya morning flight. biaya rental mobil 200k. pak driver tidak mematok harga, hanya saja aku secara ikhlas berbagi sedikit rejeki kepada beliau.

benteng vredeburg jogja
malioboro
tugu jogja
Aku menginap di guesthouse Jl. Timoho dengan room rate 250k. Included breakfast. Berdasarkan refrensi dari Yogyes or Gudeg. Jika sedang tidak peak season akan lebih murah. Sempat dramatis juga proses mere-schedule penginapan, karena informasi dari staff guesthouse kamar full booked pada tanggal 28/12/2011.
Terpaksa deh ngeluarin jurus rayu-merayu. Melas-melas minta tolong diusahakan pada tanggal itu aku bisa check in. Selang beberapa hari dikabari ada kamar yang kosong big grin
Sebenarnya aku check in tanggal 29/12/2011 siang, tapi karena ada lain hal, penginapan dan pulang ke Pontianak harus lebih awal dari yang sudah direncanakan. Puji syukur semuanya lancar jaya meskipun ada beberapa kendala. Gak apa-apalah, biar ada ceritanya. Flight Jog-Pnk [direct] menggunakan maskapai batavia ± 1.200k
~~~
My room [PNK]
May 20, 2014
15:10 wib

I'm thankful and blessed,
-selmita-

0 komentar:

 

Ariadne Selmita. Copyrights 2016